Anda mungkin sering melihat masih banyak yang menggunakan alat pengupas kelapa manual. Meski terdapat mesin alat pengupas yang lebih canggih dan memudahkan, ternyata hal itu tidak membuat setiap orang untuk meninggalkan alat manual.
Faktanya, menggunakan alat pengupas manual memiliki kendala tersendiri. Oleh karenanya, keahlian untuk mengupas kelapa menggunakan alat manual haruslah tinggi. Selain itu, prosesnya harus dilakukan secara hati-hati.
Artikel ini akan membahas fakta tentang pengupas kulit kelapa manual. Mulai dari jenis, kendala, hingga tipsnya. Mari baca artikel ini sampai habis.
Jenis Alat Pengupas Kulit Kelapa Manual
Untuk mengupas kulit kelapa, terdapat tiga jenis alat yang biasanya terpakai. Berikut adalah pembahasan ketiga jenisnya:
1. Linggis
Pertama, linggis merupakan alat yang sering terpakai untuk mengupas kulit kelapa. Alat ini populer di kalangan pegawai UKM untuk menerapkan cara mengupas batok kelapa.
Cara penggunaannya, buah kelapa diangkat terlebih dahulu sebelum ditancapkan pada ujung linggis. Kemudian, linggis menembus kelapa hingga batas tempurung. Buah kelapa tersebut kembali ditarik ke arah bawah sampai sabut terkelupas.
Mesin Pengurai Sabut Kelapa
2. Gunting Besar
Gunting besar juga menjadi alat pengupas batok kelapa manual yang cukup populer. Sebenarnya, penerapan metode penggunaan gunting besar cukup aman, ringan, dan mudah daripada linggis.
Caranya, kelapa ditancapkan pada bagian runcing gunting. Setelah itu, kedua lengan gunting ditarik secara berlawanan arah.
3. Parang / Pisau
Parang atau lebih terkenal dengan nama pisau besar atau golok lazim terpakai untuk menebas rerumputan di sekitar pohon kelapa sawit. Ternyata, parang juga sering menjadi alat manual untuk mengupas kulit kelapa.
Cara penggunaannya adalah menusukkan buah kelapa pada ujung parang. Selanjutnya, tuas parang ditarik agar bisa mengupas sabut kelapa.
Kendala Menggunakan Alat Pengupas Kelapa Manual
Teknologi yang berkembang tentu memicu maraknya alat pengupas kelapa mekanis otomatis. Alhasil, kekurangan dari alat manual pengupas kelapa sangat terlihat. Berikut adalah kendala saat menggunakan alat manual untuk mengupas kelapa:
1. Peluang Terjadinya Cedera Tinggi
Ketiga alat manual tadi memiliki ketajaman yang cukup tinggi. Maka, terdapat peluang besar alat tersebut dapat mencapai bagian tubuh, terutama tangan. Alhasil, bisa saja pengguna alat tersebut mengalami cedera.
Mesin Pengurai Sabut Kelapa
2. Membutuhkan Waktu yang Lebih Lama
Karena proses pengupasan kelapa menggunakan alat manual, bukan tidak mungkin lagi waktu pengerjaannya sangat lama. Untuk mengupas satu kelapa menggunakan alat manual bisa memakan waktu kurang lebih 1-5 menit.
Waktu yang dihabiskan bisa semakin lama. Apalagi jumlah kelapa yang harus dikupas cukup banyak. Belum lagi biaya dan tenaga untuk melakukannya juga sangat besar.
3. Membutuhkan Keahlian yang Sangat Tinggi
Berkaitan dengan kendala pertama, menggunakan alat manual seperti parang dan linggis membutuhkan keahlian tingkat tinggi. Hal ini akan menambah peluang keamanan dan pencegahan dari cedera.
Terlebih, memakai pengupas kelapa manual sangat sulit dan merepotkan. Waktu pun terbuang banyak pula saking repot karena kulit kelapa tergolong cukup tebal.
Tips Menggunakan Pengupas Kelapa Manual
Mungkin sebagian dari Anda belum mampu menggunakan mesin pengupas kelapa otomatis, sehingga alat pengupas manual menjadi satu-satunya pilihan. Patut diketahui bahwa terdapat beberapa tips dalam penggunaannya sebagai berikut:
1. Pilih Alat yang Memiliki Bahan Kualitas
Tips pertama pasti menjadi kewajiban bagi seluruh konsumen. Semakin berkualitas sebuah barang, semakin bagus pula. Pastikan alat pengupas kelapa tersebut sudah sesuai dengan standar dan terbuat dari bahan berkualitas.
Tentunya, bahan yang sangat berkualitas akan membuat umur alat lebih panjang. Proses pengupasan kelapa pun sedikit lebih mudah. Terlebih, Anda tidak perlu cepat-cepat membeli alat baru karena alat pemotong tidak cepat rusak.
2. Mata Pisau Harus Tajam
Berikutnya, pastikan bagian tajam pada alat, lebih spesifiknya mata pisau, harus tajam. Semakin tajam, semakin efektif dan efisien pula untuk mengupas kelapa manual.
3. Harus Sesuai dengan Keahlian
Terakhir, tips ini terdengar cukup sulit untuk diterapkan, tetapi hal ini menjadi faktor penting untuk menyelamatkan diri dari cedera. Pilih alat sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Jika masih belum percaya diri, coba minta bantuan pada ahlinya.
Itulah pembahasan fakta tentang alat pengupas kelapa manual. Alat manual untuk mengupas kelapa mungkin menjadi pilihan ekonomis, tetapi penggunaannya harus sangat berhati-hati agar hal yang tidak diinginkan terhindar.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai produk mesin kelapa dan sabut kelapa, Anda bisa mengaksesnya di https://mesinsabutkelapa.com/ kami. Anda bisa bisa klik link WhatsApp https://wa.me/6281212333590 (Maria) untuk terhubung langsung dengan tim kami.