MESIN
MINYAK KELAPA

Daging buah kelapa adalah salah satu bagian dari kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pangan yang bernilai. Pengolahan daging kelapa dapat menghasilkan 2 jenis minyak, yaitu Minyak Kelapa dan VCO (Virgin Coconut Oil). Perbedaan antara minyak kelapa dan VCO terletak pada proses ekstraksi, bentuk dan komposisi.

Pada saat proses ekstraksi, minyak kelapa menggunakan bagian daging kelapa yang dikeringkan atau biasa disebut dengan nama kopra. Lalu masuk ke proses penggilingan atau pencacahan agar menjadi serbuk kasar. Serbuk kopra masuk ke tahap pengepresan agar mengeluarkan minyak. Ampas yang masih mengandung minyak, digiling sampai halus dan di press kembali untuk mengeluarkan minyak. Dan proses terakhir adalah proses penyaringan, dimana minyak diendapkan dan disaring .

Sedangkan untuk proses ekstraksi dari minyak VCO dihasilkan dari santan kelapa yang masih segar. Santan melewati proses pendingin (dibekukan) agar air pada santan terpisah dengan minyak dan emulsifier. Lalu masuk ke proses pemanasan untuk mencairkan minyak dan emulsifier yang beku. Setelah itu masuk ke proses pemisahan minyak dengan emulsifier dengan metode sentrifugal, dan proses terakhir adalah penyaringan minyak.

Permintaan akan produksi VCO (Virgin Coconut Oil) sangat tinggi. Sedangkan volume produksi VCO dalam negeri masih belum maksimal. Mesin Minyak Kelapa memainkan peran kunci dalam meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan tinggi akan VCO. Ini adalah peluang bagi pebisnis industri kelapa Indonesia untuk memaksimalkan produksi sambil mempertahankan kualitas produk asli Indonesia.